Kemarin, (Selasa, 15 Juni 2021) menjadi hari bersejarah bagiku. Untuk pertama kalinya aku bertemu dengan Kompasianer di kehidupan nyata.
Terima kasih kepada teman-teman, khususnya para Kompasianer, yang sudah berpartisipasi dalam event Fiksi Cinta yang kami adakan.
Halo, teman-teman terkasih di manapun kalian berada!Sembari menikmati rintik hujan yang melukis bingkai jendela kemarin sore, percakapan kami menghang
Wah, ada apa lagi ini? Kisah horor?Bukan. Ini seputar kolaborasi menulis yang pernah terjadi antara beberapa fiksianer. Sebuah antologi cerpen yang me
Belum lagi nafas ini reda, telepon kembali berdering. Di ujung sana, suara perempuan bertutur runtut dan renyah. Ia bercerita panjang lebar soal keber
Bagaikan dalam sinetron, aku hanya bisa menatapnya dari kejauhan ia bersanding dengan seorang pemuda tinggi, tampan, pintar tanpa brengosan. Waj
Des, dari lolongan penjelang kematian mereka, dan pancaran belatimu di langit hitam, aku tahu kau mencariku. Sengaja aku tak beranjak. Saat itu a
"Kau bilang mau datang, tapi apa buktinya? Dua jam aku menunggu, sia-sia." Terdengar lenguhan panjang"Maafkan aku...""Berulang kali kau bilang maaf. K
- ElfatKartu berisi pesan absurd itu terselip di sapu lidi yang biasa kugunakan untuk mengebuti kasur kucing peliharaan Tuan. Pesan itu untukku. Di ba
Kami berdua memiliki cara-cara menyenangkan untuk merawat persahabatan. Salah satunya dengan bertemu, ngobrol ringan, atau sekadar makan bakso bareng.
Des, namamu tak pernah lekang di jagat lembab hasrat primitif ku. Masih tersimpan diantara bilik-bilik luka masa lalu. Luka itu kubalur bulir-bul
Kini telah memasuki bulan di akhir tahun, Desember...Konon, asal usul kata Desember berasal dari bahasa romawi...Ucapan terkenal dari sang Dewa Zeus..
Terbangun aku. Mematung. Awasi bayang-bayang di balik jendela. Menduga-duga kau menyergap tubuhku. Menggulungku dengan ribuan rindu.Ah, rindu rupanya
Embus angin sore jelajahi pori-pori. Semakin lama semakin dingin. Kemudian senja berpamit pulang. Bintang-bintang menghimpit rembulan. Ini malam, dan
Dan yang dua, memang dara. Mungil pula. Namun juga trengginas dan pandai. Tapi masih juga menunjukkan kelembutan seperti burung dara. Jangan pul
Perempuan itu berlari dengan menahan senja pada rambutnya. Kilau keemasan membingkai mahkotanya. Dibawanya senja kembali ke beranda rumahnya, dituang
Hallo, sahabat Kompasiana tercinta!Pada tanggal 24-25 Agustus 2016 kanal Fiksiana-Kompasiana dibanjiri oleh cerpen-cerpen yang terinspirasi dari tiga
Mendung. Kemudian hujan. Satu jam lalu, matahari seakan berada di atas kepala. Bukan aku menolak, hanya karung ini terasa lebih berat. Kemasukan air.K
“Aku tak mengerti, Mas. Harusnya kau katakan padaku sebelumnya. Kau tak bisa perlakukan aku seperti ini.”Wanita itu mengepal tangan. Memukul-mukul bib
Waktu menunjukkan pukul sebelas lewat tiga puluh menit malam hari, masih ada waktu tersisa tiga puluh menit sebelum kapal terakhir meninggalkan dermag