Menurut Sutja (2016:195) merupakan suatu teknik konseling untuk melatih klien agar tidak terlalu sensitif
Teknik desensitisasi juga digunakan dalam praktik pengambilan kebijakan publik (pemerintah) sebagai suatu langkah strategis.
Awalnya hanya menonton, namun ketika menjadi candu, perlahan anak akan kehilangan empati, dan bisa saja membuatnya menjadi penjahat seksual