Sajak tentang kerinduan terhadap seseorang yang telah berpisah dan kenangan pada bulan Desember
Puisi tentang sajak bulan Desember yang dingin, basah, membawa kenangan dari cerita masa lalu
Penghujung bulan dengan rumitnya pikiran yang penuh dengan ilusi
Suasana menjelang pergantian tahun baru yang menghadirkan kecamuk perasaan; menerawang masa depan dan mengingat kenangan.
—sudah ya, mari tutup dengan seluruh kecewanya.
pada manusia-manusia yang suka melempar Menghujam langit dengan roket yang berisik
Desember: spesial ditulis untuk merayakan akhir tahun. Selamat merayakan akhir tahun untuk kita semua
Senja akhir tahun merayap perlahan, Menyapu kenangan sepanjang tahun. Tawa dan air mata, suka maupun duka, Terukir dalam lembaran
Desember Hampir Tak Tersisa. Tapi aku masih mengingatnya
Menanti pergantian tahun suasana suka cita harus ditumbuhkan agar mampu menutup lembaran tahun 2024 penuh kenangan manis
Sejatinya setiap kehidupan membawa amanah dan tanggung jawab. Den kelak Tuhan akan meminta pertanggung jawaban setiap insan.
Puisi Desember dan Harapanku. Desember kali ini banyak sekali harapan dan doa ku.
Desember Penuh RinduKarya : Sim Chung WeiDi bulan terakhir iniangin membawa kisahjejak langkah di kabut pagimeninggalkan jejak basahAku menghitung wak
Yang Paling Hujan Tuhan tidak akan menjatuhkan hujan sekali saja. Perlahan, per jam, per hari, per Desember, per Januari. Paling hujan, terj
Pohon cemara tidak hanya mempercantik perayaan Natal, tetapi juga menyimpan makna yang mendalam.
Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember adalah salah satu momen paling istimewa dalam kalender umat Kristiani di seluruh dunia. Natal dirayakan
Sedikit paragraf oleh manusia depersonalisasi yang muak berbaur.
Hari ini saya berulang tahun... Tepat pada hari ibu... Hari yang selalu membuat saya ingat ibu... Sosok wanita hebat yang senantiasa saya rindu...
Ku selipkan September hingga Desember dalam senyapku Pada sepucuk surat perpisahan... Terima kasih telah berikan kasih Sampai jumpa di lain sisi...
Desember datang lagi, mengingatkan kita bahwa waktu terus berjalan dan tiba-tiba, kamu bukan remaja 17 tahun lagi.