Peternakan Kambing berbasis komunitas dan budaya di Desa Wadas akan menjadi bentuk perlawanan teranyar masyarakat dalam melawan tambang di desa mereka
Desa Wadas di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalami konflik terkait penambangan batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Tanah,air mata,sumber hidup kini terancam. Warga bangkit, menyuarakan penolakan mereka. Apakah suara mereka cukup keras mempertahankan jati diri desa?
Hak Asasi Manusia (HAM). Gabungan kata-kata itu tidak pernah terlepas dari hukum nasional yang sudah seharusnya dipenuhi oleh negara.
Tidak dapat dipungkiri, kedai kopi menjadi tempat bertukar dan menemukan hal baru. Kegemaran minum kopi di kalangan anak muda menjadi budaya pop saat
Warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Bendungan Bener dan Batu Andesit. Bagaimana menjaga kerukunan warga?
Bendungan Bener, Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Gus Faqih menyebut, insiden Desa Wadas terjadi, karena tidak tercapai win win solution.
Desa Wadas, Bendungan Bener, dan Penambangan Batu Andesit. Aksi Aliansi Petani Purworejo. Bagaimana nasib rakyat?
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Kota Semarang, lakukan aksi didepan Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Rencana penambangan batu andesit di desa Wadas, Purworejo menimbulkan pro dan kontra. Puncaknya terjadi bentrokan antara warga dan aparat kepolisian.
sangat diharapkan Ganjar mengambil keputusan yang tepat dalam menangani masalah Desa Wadas
Memang kelihatannya sederhana. Hanya hasil ladang yang diberikan. Tapi ada pesan yang sangat mendalam di sana.
Polemik di Wadas ini adalah jalan panjang perjuangan. Pendampingan kepentingan rakyat. Secara swasembada kami para aktivis terjun
beberapa Fakta tentang desa wadas
Dunia sedang bertikai, Valentine day tetap terjadi, di mana posisi anda?
Semua kesalahan-kesalahan itu seolah dilimpahkan ke Ganjar Pranowo.
Konflik Wadas merupakan konflik yang perlu segera dihentikan agar masyarakat dan pemerintah menemui titik terang.
Wadas, sebuah desa yang kini sedang mencuat di beranda beranda medsos
Geliat cacing hanya tanda ia kegerahan.
Citranya pro rakyat, namun realitanya merusak lingkungan.