Lingkungan alam yang asri, pemandangan Bromo Tengger Semeru yang memukau, dan masyarakat adat, tidak salah jika Ngadas jadi wishlist masa tua.
Desa Ngadas merupakan salah satu desa tertinggi di Pulau Jawa yang menjadi titik lokasi KKM dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Semar atau Badranaya adalah abdi bagi manusia yang ingin menebarkan kebajikan demi kesejahteraan dan kedamaian akan semesta.
Dalam ajaran tradisional Jawa setiap benda mempunyai nilai filosofis.
Perubahan drastis sosial ekonomi semenjak lima belas tahun terakhir dengan dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata dan pembangunan infrastruktur.
Suku Tengger percaya bahwa manusia yang telah meninggal dunia dalam waktu tertentu masih tinggal di antara keluarganya sebelum kembali ke swargaloka.
Mentari belum terlelap walau desa semakin gelap menelan bayangmu yang sirna di ufuk sana.
Tak perlu kurangkai kata indah kalau hanya untuk mengantarmu pergi. Bukankah gerimis di akhir musim kemarau hanya menyisakan bau tanah yang menyesakka
Melangkah lembut empat gadis desa berjalan menuju sanggar pasembahan di ujung timur desa.
Kisah perayaan hari Waisak di Sanggar Pasembahan Vihara Paramita, Desa Ngadas, Malang
Masyarakat Suku Tengger yang sering atau bahkan setiap hari menyeberangi lautan pasir
Semburan debu letusan Gunung Bromo bercampur air hujan membuat jalanan beton menjadi licin sehingga kami hanya berani berjalan antara 10-15 km per jam
Naik turunnya jumlah penderita termasuk yang reaktif dan meninggal karena pandemic Covid-19 di negeri kita masih sangat mengkhawatirkan. Sekali pun ba
Aji-aji merupakan tanda kerendahan hati manusia masyarakat suku Tengger sebagai mikro kosmos yang merupakan bagian kecil dari alam semesta
Di sini aku bersimpuh di bawah pohon pepaya yang tak pernah lagi berbuah.
Pepatah Jawa mengatakan 'ora obah ora mamah' artinya tidak bergerak (bekerja) tidak makan. Tanah yang subur sekali pun jika tidak diolah dengan c
Perjuangan Memadamkan Kebakaran Kaldera Bromo Sore TadiSiang hari ini saya sengaja keliling kaldera Gunung Bromo yang tampak menguning dengan hamparan
Potret Keluarga Bahagia Desa Ngadas
Ketika diajak atau diundang makan bersama atau pesta di restoran, rumah makan, kafe, atau hanya di rumah pengundang saja hampir pasti tidak menolak. R
Desa Ngadas yang merupakan salah satu desa kuno yang masih bertahan dengan mayoritas penganut Jawa Sanyata merupakan desa yang memegang teguh monogami