"Tidak boleh ada yang mengganggu Kopassus karena Kopassus adalah senjata negara. Siapa yang mengganggu Kopassus, itu namanya salah alamat," tegas Agus
Mengamati peta perpolitikkan pasca tragedi Hukum dan HAM di Lapas Cebongan akhir-akhir ini, ada kesan kuat proteksi dari elit penguasa terhadap para
Gambar:BBCIndonesia.Com Kemungkinan kita bisa dibikin bingung oleh aturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)ini dimana
Gambar:BBCIndonesia.Com Kemungkinan kita bisa dibikin bingung oleh aturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI)ini dimana
[caption id="attachment_237585" align="aligncenter" width="620" caption="Kompas.com/ Puji Utami Mayjen TNI Hardiono Saroso bersama Pangdam IV/Diponego
Peristiwa Cebongan berupa eksekusi mati preman kelas kecoa di Jogjakarta menciptakan momentum penumpasan premanisme. Preman di mana pun di Indonesia s
Menyimak perkembangan situasi pasca peristiwa Lapas Cebongan terus terang saya menjadi semakin ngeri dan cemas dengan pengelolaan negeri ini. Para okn
Seorang wartawan sebuah media dikabarkan diam-diam berhasil menyusup di ruang tahanan 11 orang anggota Kopassus penyerang Lapas Kelas II Cebongan, Sle
Pak Kus adalah seorang pensiunan tentara, karena terbiasa bekerja, setelah pensiun ia tak mau hanya berdiam diri saja. Maka saban hari ia menemani ist
[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="ilustrasi sumber gambar militerindonesiamy.blogspot.com "][/caption] Saya tidak ingin ikut-
Tragedi berdarah Lapas Cebongan melahirkan pro-kontra di antara masyarakat. Hal ini tampak dalam aneka suara di media. Sekurang-kurangnya ada dua arus
“Hukum Negara berbeda dengan Hukum Masyarakat. Hukum Masyarakat selalu Universal. Dan Hukum Masyarakat itu adalah : Jangan pernah memusuhi siapa yang
Keriuhan paska eksekusi maut di Lapas Cebongan Sleman, 23 Maret 2013 lalu, tak kunjung mereda. Meskipun TNI AD melalui Tim Investigasinya yang dipimpi
Tidak perlu dipungkiri jika persepsi masyarakat kini terbelah antara yang setuju dengan penegakan hukum dengan tindakan “korsa” Kopasus di LP Cebongan
[caption id="attachment_236606" align="aligncenter" width="500" caption="Hercules (tengah, jongkok) beserta puluhan anak buahnya digiring oleh aparat
Tulisan ini bukan untuk membenarkan tindakan kekerasan, sekali lagi ditegaskan ini bukan untuk membenarkan tindakan kekerasan, tetapi memunculkan sisi
Engkau yang kini Sahabatku Walau kita tidak pernah saling mengenal Kudengar berita tentangmu, kawan Engkau yang pergi dalam tugas! dikeroy