Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Tangerang menggelar unjuk rasa (unras) di depan Gedung DPRD Kabupaten Tangerang
Sudah sering kita saksikan berita yang menggambarkan demonstrasi mahasiswa secara sepenggal seakan hanya menimbulkan mudharat bagi masyarakat
Pengesahan Perppu Ciptaker menjadi UU oleh DPR menuai banyak kritikan dari mahasiswa. Dalam prosesnya, terjadi tindakan represif oleh aparat.
Apakah ada manfaatnya mahasiswa saat ini melakukan demo, entah tentang kenaikan BBM atau hal lainnya?
Demonstrasi bukan untuk meluapkan emosi (emokrasi) yang berujung pada tindakan anarkis (demo crazy).
Kenaikan harga BBM membuat sejumlah warga Indonesia sengsara, demo pun dilakukan. Namun apakah demo yang dilakukan bisa efektif?
Bahkan sampai ada yang viral di Makasar, dimana para demonstran yang jumlahnya sampai ratusan terpaksa di bubarkan oleh mak-mak
"Mahasewa Bukan Mahasiswa", Bagaimana Jika Sebaliknya? Saya ber-ide-ologi bahwa Ya, kami adalah mahasewa
Metamorfosa Demonstrasi Mahasiswa dari era orde lama ke orde reformasi
Proses demokratisasi justru akan semakin sempit jika kita terseret oleh ikatan emosional sebagai hasil rasukan para elit.
Ade Armando digebuki hingga bonyok atau babak belur di demo mahasiswa yang menolak wacana politik sontoloyo, yaitu penundaan pemilu atau tiga periode.
Luhut mengundurkan diri sebentar lagi? Mungkinkah terjadi?Sebuah pertanyaan yang cukup menarik dan juga menggelitik.
Sepekan ini setidaknya ada dua momen besar yang mendapat perhatian publik. Pertama aksi unjuk rasa mahasiswa, dan kedua Hari Raya Paskah 2022
Mahasiswa mau demo lagi. Apakah .ereka sungguh membawa suara masyarakat?
Panggung demo mahasiswa dihiasi dengan pengeroyokan dosen Ade Armando yang membuatnya menjadi primadona. Berita pengeroyokan terus membahana. Kenapa?
Sorak para Mahasiswa mengenai penolakan perpanjangan jabatan Presiden 3 periode pada Senin (11/4/22)
Ade Armando ditelanjangi, celananya sampai melorot oleh oknum. Pelakunya mungkin bukan mahasiswa, tapi sekali lagi; dalam hukum rimba, kita bisa apa?
Pada tanggal 11 April 2022 tepatnya hari Senin terjadi demonstrasi/demo atau unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa hampir di seluruh Indonesia.
Demo 11 April sudah usai, hikmah apa yang dapat dipelajari dari kasus penganiyaan Ade Armando? Yuk kita simak
Senin 11 april 2022, Mulai pagi jalan menuju kantor DPRD provinsi sulawesi tenggara dipenuhi ribuan mahasiswa yang menggelar aksi demo