Keluarga Pak dan Bu Giman sepenuh hati terus berusaha untuk memajukan kesenian ludruk dan budaya lokal berdasarkan pengalaman dan cita-cita mereka.
Dalam pertunjukannya, Silo Joyo mengkolaborasikan gaya jaranan buto Banyuwangi dan Trenggalek-Tulungagung, juga memasukkan gandrung dan campursari
"Kucing Hitam" memberikan contoh laku yang melampaui masa demi masa. Berdiri pada 1970-an dan bisa bertahan hingga saat ini merupakan prestasi hebat