Kesadaran tentang dehumanisasi ini penting untuk menciptakan lingkungan yang adil di mana setiap orang dihargai dan diberikan kesempatan yang setara
kecanggihan teknologi menyebabkan dehumanisasi dan despiritualisasi
Di era yang semakin modern ini dengan kemajuan ilmu pengetahuannya, apakah manusia berbalik mengalami kemunduran?
Di era digital, bagaimana kita bisa mempertahankan empati? Temukan pentingnya humaniora dalam menjawab tantangan ini!
Industri digital: mampukah memanusiakan manusia? Simak penjelasannya di sini
TEKNOSFER tidak peduli apakah Anda hidup atau mati atau apakah Anda bahagia atau sengsara.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat terlihat bahwa guru sebagai sosok sentral yang menjadi role model yang akan diikuti para siswa.
eskatologi yang secara kontekstual difahami sebagai bagian dari hasrat penguasaan pikiran, sikap bahkan perilaku keseluruhan manusia
Stop Human Trafficking atas Dehumanisasi Tenaga Kerja Indonesia
Leviathan jagat maya selalu sigap menyerang dan menerkam untuk kesenangan dan kepuasan pribadi para pelaku dan atau para pendukungnya
Tubuh perempuan itu milik perempuan itu sendiri, bukan milik laki-laki atau orang lain
Pendidikan yang seharusnya ialah pendidikan yang memanusiakan manusia, bukan pendidikan yang membatasi ruang gerak dan merampas hak-hak murid
Dehumanisasi pendidikan di kala pandemi dan cara meminimalisirnya.
Semula saya menggebu-gebu ingin menyajikan tulisan ini dalam sebuah puisi. Apalagi setelah membaca artikel Romo Bobby (Ruang Berbagi) tentang 5 Keuntu
Corong sinar bulan menandai kepulangan; setelah sekian surya yang jalang melapisi sengatan pada tetes peluh kita; aku dan kau termangu melihat keramai
Peristiwa bersejarah terjadi pada 1 Mei 1963 dimana secara resmi UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority) menyerahkan kembali wilayah Iria
"Lalu bagaimana mereka membunuh teman baik mereka sendiri?" tanya Dr Jonathan Brown, associate professor dari Georgetown University (baca kisah lengka
Teman saya berseloroh, siswa adalah “buruh” dan sekolah adalah “pabrik”. Kalimat yang muncul sepontan di tengah obrolan itu menarik perhatian saya. Ah
[caption id="attachment_113911" align="aligncenter" width="605" caption="Menunggu Godot sambil berendam tentu lebih nikmat (Karya Agus Suwage, Sumber:
Orang yang menyenangkan pasti berdampak sehat dan positif kepada diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Sehat, bugar, kreatif dan produktif untuk mau