Ketidakpastian global dapat mengguncang nilai tukar rupiah, sehingga penguatan kerja sama internasional dan sektor domestik harus ditingkatkan.
Mata uang BRICS, inisiatif besar dari aliansi ekonomi BRICS, menjanjikan perubahan signifikan dalam perdagangan global.
Meninjau data ekonomi makro negara-negara BRICS, kita dapat memahami kekuatan dan tantangan dedolarisasi.
Dedolarisasi dilakukan oleh Rusia, China, dan 21 negara lain sebagai upaya menantang struktur kekuatan yang telah lama didominasi oleh AS.
Upaya mengurangi bahkan mengalihkan penggunaan mata uang Dollar Amerika Serikat pada berbagai kegiatan ekonomi di dunia internasional
Dolar Amerika Serikat telah mendominasi moneter internasional secara signifikan sejak Perang Dunia II. Sebagai mata uang cadangan utama
Tiongkok telah melakukan sejumlah strategi demi mewujudkan keberhasilan dedolarisasi. Dedolariasi ialah upaya mengganti mata uang dolar AS.
Dewasa ini stabilitas mata uang menjadi salah satu isu penting dalam aktivitas pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Ketika dedolarisasi masih sulit diterapkan, mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS adalah langkah yang realistis dan terbaik.
Indonesia aktif dalam melakukan gerakan dedolarisasi. Jalinan kerjasama LCT dengan berbagai negara pun berhasil dijalin. Tak cuma ASEAN, lho!
Nilai Tukar Rupiah Secara Simultan Mendapatkan Tekanan yang Cukup Berat karena Pengaruh Dedolarisasi Terhadap Ekspor Impor Batu Bara di Indonesia
Apakah Indonesia akan sepenuhnya meninggalkan US Dollar? lalu bagaimana dampaknya terhadap negara Indonesia sendiri?
Gubernur Bank Indonesia dalam acara High Level Seminar From ASEAN to The World bertajuk Payment System in Digital Era
Apa sih BRICS itu, kok bisa bikin mata uang baru?
Dedolarisasi menjadi fenomena yang menarik di tengah tren penurunan dominasi dolar AS dalam transaksi perdagangan dunia.
Artikel ini akan membahas dampak dari fenomena dedolarisasi terhadap perekonomian Indonesia, termasuk perubahan di sektor perdagangan, investasi, dll
Dedolarisasi dapat memberikan tantangan dalam beberapa sektor ekonomi yang sangat tergantung pada penggunaan mata uang asing,
Dolar Amerika Serikat sudah tidak diminati lagi oleh negara-negara lain
Suatu negara tertarik melaksanakan dedolarisasi untuk mengurangi risiko terhadap fluktuasi nilai tukar dolar terhadap mata uang domestik
Apakah langkah pemerintah untuk melakukan dedolarisasi menguntungkan atau malah membuat rugi negara?