![[Ketapels Berdaya] Dissa dan Cafe Tunarungunya](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/04/16/20160410-112852-571242c4e022bd8b1389eeb8.jpg?t=o&v=410&x=225)
Jari berbicara, itulah yang sering terlihat dari dikusi kami para ketapels (Kompasianer Tangerang Selatan Plus) dengan Dissa sang founder Deaf Cafe Fi
![[Ketapels Berdaya] Cafe Fingertalk, Menyemai Asa di Dunia Senyap Para Penyandang Tuli](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/04/17/img-4964-jpg-5712ca0ed77a61b90d83de0c.jpg?t=o&v=410&x=225)
Jangan bayangkan , komplek perumahan saya ini memiliki jalan yang rata dan beraspal. Jalan Kompleks perumahan saya berbatu batu . Kontur jalan y
![[Ketapels Berdaya] Bikin Pusing, Terlalu Banyak Bahasa Isyarat di Indonesia!](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/04/17/gs-1-5712af15d77a61830d83ddd9.jpg?t=o&v=410&x=225)
Dalam menerjemahkan bahasa isyarat kepada para tunarungu atau tuli, Pingky sudah sarat pengalaman. Belasan tahun lamanya ia menggeluti sign language.
Perempuan muda berambut pendek yang mengenakan kaos oranye dan bercelana panjang hitam itu membawakan saya segelas teh manis. Usai meletakkan gelas ke
