De Oost, sebuah film yang menyajikan gambaran peristiwa perjuangan Indonesia melalui perspektif para penjajah
Desingan peluru yang menembus kepala dan mayat-mayat yang berjatuhan berlumuran darah, menggambarkan betapa kejinya pembantaian Westerling.
Di film ini alur justru dibuat sangat lambat. Terkesan damai dan wajar bagaimana upaya Belanda masuk kembali ke Indonesia paska proklamasi 1945.