Selamat Tahun Baru 2025. Inilah puisi pertama di tahun baru, semoga menginspirasi. Saatnya berpasrah, setelah semua telah diusahakan. Ini Jalur langit
Diakhir tahun 2024 ini tugas kita adalah berusaha menjadi lebih baik, bukan untuk terlihat baik saja. Camkan itu agar tahun baru kita jadi bermanfaat
Sederhanakan komunikasi cinta kalian. Jika rindu carilah aku. Tak perlu berbelit. Kangen ya bertemu saja. Saatnya bersama dalam cinta yang satu.
Tetap semangat. Tetap maju terus sebagai diri sendiri. Walau tak dianggap, tapi tetap punya nilai sebagai preman sakral. Bismillah melangkah.
Saya bukan remaja lagi. Tapi isu remaja jompo sangat menarik karena saya ternyata juga alami sejak muda. Yuk bahas kenapa dan solusinya bagaimana
Pesan Ki Hajar Dewantara tetap relevan, agar semua orang tergugah untuk menjadi manusia pembelajar yang berkualitas untuk Indonesia lebih maju.
Luka itu manusiawi. Jika kau sakit saat terluka, maka jangan menyebabkan orang lain terluka. Empati rasa itu penting karena luka menyebabkan duka
Mari dukung bakat, minat dan hobby anak anak kita agar mereka punya bekal dimasa depan dan seperti mesem cafe dengan Padhang Mbulan sangat keren!
Monggo Nang Njago terus menggeliat dengan inovasi inovasi barunya. Dng spirit hari pahlawan Monggo Nang Njago akan jadi pahlawan UMKM dari Njago
November telah hadirkan hujan. Tak perlu galau, karena Jadikan hujan bahagiamu, seperti anak anak yang ceria bermain saat hujan tiba. Syukuri ya Lur !
Zoning Out siapa takut? Justru Zoning Out adalah seni meningkatkan pengembangan diri yang kreatif. Sebuah rasa tersesat yang menantang undikembangkan
Every Story Matters Memaknai Cerita Jadi Bermakna itulah manfaat jadi Kompasianer. Selamat dan sukses untuk Kompasianival 2024.
Seandainya kamu tiba tiba ditelp oleh ajudan Bapak Presiden apa yang kamu lakukan? Ditelp ajudan Bapak kepala desa aja bikin deg degan kok.
Jawaban Gapapa lebih baik untuk membangun suasana nyaman dari pada dijelaskan tapi malah bikin masalah dan salah paham. Apakah kamu juga demikian ?
Selamat dan sukses untuk Kompasiana. Keren, every Story Matters bikin Kompasianer Makin diakui Publik. Tetap semangat menulis saudara Kompasianer ya
Salah satu cara menyusuri hidup adalah melimpahkan cinta pada diri sendiri bersama hadirnya ruang waktu yang semesta unt sejenak introspeksi diri
Penting, baca dan pahami puisi ini. Apakah ini Kebebasan atau Kesepian ? Hal ini bisa terjadi pada siapapun. Selagi masih ada orang peduli, syukurilah
Tulis, tulis dan tulislah itu kunci motivasi tiada henti untuk para penulis dan puisi ini curhatan penulis puisi, dialah penyair.
Hingga hari ini, disaat semua daya upaya dan usaha beriring doa dalam koridor kebaikan, Tentu Ada Rencana Tuhan, haruskah gagal lagi? Tertunda lagi?
Retorika Kata bisa dengan bicara. Saat bicara tak punya ruang, Retorika kata hadir dalam puisi. Relevankah? Dari pada diam maka puisi jawabannya.
