Sekitar tiga bulan yang lalu saya juga sempat menyertai petugas pajak (Bapak Atim Widodo, seorang appraiser senior) menerobos belantara Kabupaten
“Orang Dayak Punan itu dulu dianggap sebagai orang Dayak paling terbelakang, tapi sekarang mereka sudah bisa menegakkan kepala sejajar dengan orang Da
Ia orang Dayak Punan. Dalam sebuah diskusi informal, lelaki limapuluhan tahun itu bicara, “Kalau hutan habis, apakah saya masih disebut masyarakat ada