Usai acara, Darren mendekati Camilia, tatapannya dipenuhi dengan keputusan yang telah diambil.
Tanpa terasa mata Dhera mulai mengembun. Digenggamnya dengan kuat ... jatuh membasahi pipi. Mereka bisa bahagia, mengapa dirinya tidak?
Usai sudah semua… dalam jiwa yang terluka melayang layang tak mampu berharap menyusuri malam yang kelam di sepanjang jalan yang lenggang. Ternyata hid