Sistem kekerabatan itu diatur dalam satu ruang filosofis bernama Dalihan Na Tolu. Dalihan Na Tolu secara sederhana dipahami sebagai"tungku tiga kaki"
Sebagai catatan ketiga unsur ini harus adalah dalam kegiatan acara adat dan merupakan perangkat pergaulan dalam masyarakat batakj tanpa melihat status
Prinsip dasar Dalihan Natolu adalah Somba marhula hula, Manat mardongan tubu/ sabutuha, dan Elek Marboru.
Dalihan Na Tolu di halak batak merupakan suatu falsafah hidup dalam sistem kekerabatan antara sesama karena persaudaraan dan adanya hubungan perkawina