Tahu kah kamu, dari banyaknya pria, aku yang mendoakan mu di malam sepi penuh keheningan
angin dingin menusuk tajam dari celah-celah dinding malam diam-diam nyelinap dan menghujam
Cinta penuh misteri, Cinta adalah sunyi, Cinta adalah hati
Kuat menghadapi cobaan dan tetap setia pada janji. Semua dijalani tanpa penolakan, rela.
Dalam diam aku memeluk ada kelu yang tertumpuk. Hadirkan rasa yang remuk bagi hati yang terpuruk
Diam yang panjang dalam liang lahat Rembulan berwajah syahdu menggantung harap Bintang tiada di langit pucat Batang kayu kerontang di akhir hidup.