Aku terbuai oleh bayu yang membisik. Menebar aroma citra terusik
Puisi tersebut menceritakan tentang kebingungan mencapai mimpi dan memulai dari mana diri ini berjalan yang tepat untuk mencapai semua.
Hati yang sudah ditanam dengan susah payah, nyatanya mulai merangkak payah.
Aku ingin menjadi titik akhir dalam naskahmu. Menutup semua cerita dengan sempurna versi kita. Dan membuat semua orang bahagia setiap kali membacanya.
Apakah para Romo atau Pastor itu tidak boleh mengagumi seorang perempuan? Apa yang dicari saat mengenal seorang Romo?
Pernah di tempat ini kamu memesan kopi hitam. Membaui aromanya tanpa gula. Kamu tersenyum, menangkap kepul asap dari cangkir coklat muda
Perkasalah selalu dalam benaman makna
Seiring novel semakin bertambah halamannya, saya justru menemukan banyak peristiwa yang membuat saya lebih dalam berefleksi dan merenung
Pertanyaan yang bergumul dalam benak kita ketika menonton film ‘Mahadewa’, kadang lucu dan menggelikan. Seperti yang sering saya katakan, Film Mahade
[caption id="attachment_310087" align="aligncenter" width="559" caption="Aku Melawan Ibu (wolipop.detik.com)"][/caption] Kehidupan seorang anak pada