Pahami cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar. Pastikan Anda tidak salah mengkonsumsi obat-obatan.
Yuk, pahami cara tepat gunakan obat bersama mahasiswa UM Banjarmasin! Pelajari tentang Beyond Use Date dan DAGUSIBU untuk menjaga kesehatan keluarga
Pada 25 Agustus 2024, mahasiswa IMM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang)
KKN Unud melalui program sosialisasi DAGUSIBU antibiotik kita tekan angka resistansi antibiotik.
Kegiatan "DAGUSIBU" atau disebut dengan Pentingnya Penyuluhan x wawasan obat ED
Apoteker Antonius Dewanto Purnomo M.Sc
persatuan tali silahturahmi juga melalui kegiatan PKK dan pemberian materi yang informatif
PC IAI Kabupaten Barito Kuala memperingati World Pharmacist Day dan launching Kampung ASK ME DAGUSIBU
Rilis Kampung ASK ME DAGUSIBU, IAI Banyuwangi Semarakkan Hari FarmasiSedunia
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Agustus 2023 di mushola MTSN 9 setelah senam bersama dengan dihadiri wakil kepsek dan beberapa guru
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMK Bangun Nusantara Tangerang
Kegiatan Praltok Farmasi Sosial Universitas Esa Unggul 2023 di Kelurahan Keroncong Kota Tangerang
Pemaparan DAGUSIBU di Puskesmas Sabak Auh oleh Kelompok 10 KKN Smart UMRI
Program kerja mahasiswa KKN Undip TIM 1 2023 dengan judul "DAGUSIBU"
Sosialisasi Dagusibu dan Stunting oleh Kelompok KKM 219&220 Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang
DAGUSIBU sendiri merupakan sebuah singkatan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang yang ditujukan agar masyarakat lebih paham mengenai penggunaan obat
Ibu PKK sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan DAGUSIBU yang diselenggarakan oleh kelompok KKM 69.
Kegiatan sosialisasi DAGUSIBU dilaksanakan pada Sabtu, (7/01) sore, yang bertempat di gedung Balai RW 07 Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari.
Sosialisasi DAGUSIBU dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dalam pengelolaan obat secara tepat.
Kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap tata cara penggunaan obat yang baik dan benar dapat dikatakan masih kurang