I've still got the dady blues for you. For your future
Daddy Blues: Kondisi emosional yang sering terabaikan, namun penting untuk dikenali dan diatasi demi kesejahteraan keluarga.
Ayah juga manusia, dengan perasaan dan batasan emosional
Apakah Semua Calon Ayah Terdampak?Topik Pilihan Kompasiana kali ini adalah tentang Daddy BluesUntuk jelasnya izinkanlah saya kutip dari Kompasiana:Kom
Antara mimpi dan keajaiban, perjalanan ini adalah bukti bahwa Tuhan selalu punya rencana terbaik
Suara hati seorang ayah dalam merefleksikan pengalamannya menjadi seorang ayah dan harapan-harapannya.
Menjadi seorang ayah adalah pengalaman yang luar biasa, namun tidak jarang membawa tantangan emosional yang kerap tak terucap. Salah satu kondisi yang
Kenyataan sebagai ayah perlu diterima lapang dada, tidak mengapa, agak lama. Sebab proses lebih penting daripada hasilnya.
Menjadi ayah adalah proses panjang tanpa garis finis. Anak tidak akan selamanya menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan.
Hati-hati pola asuh YouTube, pola asuh tak terlihat yang berpotensi membelokkan sebaik-baiknya parenting
Menurut penelitian sekitar 62% ayah juga mengalami baby blues, setidaknya 4 bulan pertama setelah kelahiran bayi. Dari the Journal of the American Med
Menjadi ayah itu tidak ada gagal atau tamatnya; harus belajar terus.
Apakah seorang ayah mengalami daddy blues?
Fenomena daddy blues di era digital adalah cerminan kompleksitas peran ayah dalam keluarga modern
Meskipun daddy blues adalah kondisi yang bisa mempengaruhi emosi dan kesehatan mental seorang ayah, namun bukan alasan untuk lari dari tanggung jawab.
Persalinan caesar: Kebahagiaan dan tantangan dalam satu waktu. Bagaimana kedua pasangan bisa tetap kuat menghadapi daddy blues?
Hidup itu penuh tekanan, tapi pantulan tergantung pada seberapa kuat Anda berdiri.
Jangan biarkan lilin kehidupan meredup, karena banyak orang yang harus Anda terangi jalannya: istri dan anak-anak Anda.
Kenali perubahan pada pria saat berubah status menjadi ayah. Ikuti solusinya.
Malam itu terasa lebih sunyi dari biasanya. Di kamar yang hanya diterangi lampu tidur, aku duduk mematung di kursi dekat jendela. Tangan menggenggam b
