Aku melepas kebanggaan diri dan kamu menepuk dada atas pencapaian kini.
Untuk perempuan setupai mungilYang dia selalu bisa membuat percayaSelamat kau tlah sarjanaMenjemput cita dilarung suka citaKau pernah menjadi cerminUn
Karena Bait Akhir Hari ini aku berhenti menuntut balasCitra bayang masamu lalu, sadarku dalam tertusuk Pria ini,Datang sebagai petir d
Sendiri adalah puisiMelanglang buana menghapus tepiBerangin sunyi, bernafas naluriSendiri adalah puisiCiptaan haru dan romantisMengaliri lidah nan sen
Memang benar mentari tak pernah pergiMeski hutan tak lagi asriRagam hayati tak ada daya dilahap apiAtau raung Bulldoser bergrilya kencang mengebiriKau
Biar dingin memeluk tulangBiar malam menyingkap kenangBiar terik menyengat penatDan biar hujan guyur asa semangatBerada disisimu ialah suatu Kehormata
Kan sudah ku bilangKalau jalan pakai kaki sendiri sajaKalau gini kan jadi lucuKan sudah ku bilangEnak juga tak ada bayang-bayangKalau gini kan jadi pi
Tentang diaDunia mataku melukis rona jinggaSuara rindu terdengar merdu di samudra tungguMenertawakan langit yang memeluk diriku malu-maluTentang diaBa
Aku ?Meninggalkan hatiku di tepian sungaiMeninggalkan jantungku dalam keheninganMeninggalkan akalku di Maha SegalaMeninggalkan perkataanku dalam jiwa