Tulisan ini merupakan opini terkait risiko pengesahan UU KIA serta alternatif solusi terhadap risiko tersebut.
Upaya meningkatkan harkat dan martabat para ibu serta memastikan kesejahteraan anak sejak seribu hari pertama kehidupan.
Memberikan ASI pada bayi adalah moment yang paling membahagiakan seorang ibu, dan merupakan wujud kontribusi membangun generasi yang cerdas.
Maka tidak berlebihan kan, jika saya sebagai seorang ayah, suami dan sebagai seorang yang cinta terhadap negeri meminta "Cuti ASI Eksklusif"?
Mencermati pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi buah hati walau istri bekerja, suami tetap beri dukungan bagi ibu menyusui
Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA) saat ini telah disetujui sebagai RUU inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Pembahasan RUU KIA tentang fasilitas untuk ibu dan anak di ruang kerja
Kalau benar pemerintah atau perusahaan swasta ada peraturan cuti bagi suami . Sangat setuju sekali...Mengapa tidak ???
Saudara sudah berkali-kali mempermudah ijin, untuk itu kami akan mengambil tindakan tegas.
Cuti melahirkan dan perkembangan kognitif calon bayi
Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi sejauh mana orang tua membesarkan dan merawat mereka. Kuncinya bukan saja ada pada ibu melainkan juga ada ayah
Saya cukup sering mendengarkan ucapan, "lebih baik mencari karyawan yang jujur daripada pintar."
Ketika suami mendapatkan kesempatan untuk cuti mendampingi istri, bagaimana perasaannya?
Seumur-umur saya (92 th), baru sekarang ada cuti yang luarbiasa. Untuk wanita-pekerja/karyawati. RUU KIA (Perburuhan) disahkan DPR-RI minggu lalu memb
Undang-undang Kesejahteraan Ibu dan Anak ini, memang sudah dinantikan kehadirannya khususnya bagi para pekerja terutama karyawati
Cuti melahirkan memiliki keuntungan yang begitu luas, tak hanya keuntungan primer namun juga keuntungan sekunder lainnya. Selamat berbahagia keluarga.
Di Jerman, orangtua yang bekerja berhak mengambil cuti melahirkan hingga 3 tahun lamanya. Hak ini bisa diambil, bisa juga tidak.
RUU KIA memberikan perpanjangan cuti bagi suami untuk mendampingi istri melahirkan.
Rencana cuti melahirkan selama 6 bulan dan cuti suami selama 40 hari perlu dipertimbangkan dengan matang baik dari sisi regulasi mau pun dampaknya
Jangan anggap karyawan itu sebagai beban, tapi pandanglah sebagai aset yang akan memberikan kontribusinya selama jangka waktu yang panjang.