Teratai cinta kau adalah saksi Bahwa dalam cinta keindahan selalu abadi akan membawa kedalam keabadian cinta
Eka Kurniawan, dalam kumpulan cerpen Corat-Coret di Toilet, menggunakan pendekatan yang unik dalam mengkritik kondisi sosial-politik Indonesia.
Ya Tuhan, di keheningan ini ku rasakan Betapa besar kasih-Mu pada alam dan insan
Istriku Kasihmu mengalun dalam setiap hembusan Menciptakan harmoni yang abadi dan suci
Di relung hati yang rapuh ini, kau tetap abadi Meski hanya dalam luka yang tak pernah sembuh
manusia ketika tumbuh dewasa telah menghilangkan sikap yang tak pernah ia bawa sejak masa anak-anak, menjadi dewasa adalah suatu proses yang panjang.
Mereka bicara tentang perubahan besar Sementara sayapnya terbuat dari kepalsuan
Kehijauan menyatu dengan kemistisan abadi Menyatu dengan hati, menjadi sebuah harmoni
Merekah Seperti harapan yang tumbuh perlahan Menguatkan hati yang nyaris mati
Berikut metode sederhana yang bisa dilakukan agar dinding kembali bersih dengan menggunakan bahan yang ada di rumah. 1. Pasta gigi, 2. Baking soda
Mari membaca coretan dari hati di pagi hari ini sebelum Anda menulis dari kata hati.
Hujan di jendela, rindu di hati. Bisikan pilu di kertas putih. "Serpihan Rindu di Kertas Putih", roman yang menggetarkan jiwa
Dalam menempuh kehidupan maka kita akan mendapatkan penderitaan bersanding dengan kebahagiaan.
Kebersihan adalah pola pikir. Kebiasaan positif yang membuat tubuh, pikiran, dan lingkungan bahagia, sehat, sederhana, rapi dan menyenangkan.
Sebuah puisi dari seorang remaja yg berkehidupan sederhana, yg memutuskan untuk menggapai mimpinya yang tinggi, karna mimpi bukan sekedar halusinasi.
Sebagai mantan mahasiswa, tentu masa-masa sulit menyusun skripsi atau tugas akhir dalam mendapatkan gelar sarjana memberi kesan tersendiri.
Apakah pantas coretan larangan mandi di toilet masjid? Baca artikel menarik ini dan temukan perspektif berbeda tentang hal tersebut di sini
Berikut adalah beberapa keuntungan dari skripsi yang di coret-coret saat bimbingan
Hanya rangkaian kata tak bertuan. Berbicara tanpa menjelaskan apa-apa.
Saya tidak merasakan kehadiran Tuhan karena diri saya sendiri. Saya hanya berdiam, saya banyak melewatkan setiap detik hidayah yang menghampiri hidup