Keduanya menyimpan kekayaan budaya dan satwa Indonesia. Namun sayangnya, pengelolaannya masih kurang baik.
bahagia bukan karena seseorang itu hebat dalam segalanya, tetapi seseorang yang mampu menemukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur.
Dua destinasi yang dipilih Click memiliki aura mistis. Masih adalah hal-hal mistis di era digital ini?
Saung Ranggon ditemukan oleh Pangeran Abas dari mataram kira-kira pada abad-16. Nuansa magis. Kalau malam menginap bisa merinding juga di mare.
Kunjungan kedua Click adalah Taman Buaya., Asyik juga mempelajari reptile ini.
Cikarang dikenal sebagai kawasan industri, namun Da juga destinasi wisatanya
Dua jenis buaya ini nyata adanya, bukan sekadar desas desus atau guyonan dalam lirik sebuah lagu.
Ada 12 peserta yang ikut. Sebagian kami bertemu titik pointnya di Stasiun Manggarai jalur 8 (kereta arah Tanggerang) jam 9 pagi sudah kumpul.
Yuk mampir ke Saung Ranggon dan rasakan bahwa waktu seakan berhenti di sini
Sebelum membaca isi tulisan atau sebuah artikel, tentu saja kita akan melihat judulnya terlebih dahulu.
Hidup itu tak melulu 'enak' atau tak selalu seindah yang kita harapkan, tetapi saya belajar untuk selalu bersyukur atas apapun.
Di kawasan Cikarang ada Taman Buaya dengan koleksi buaya putih yang bisa untuk bernazar. Yuk kita simak perjalanan Clickompasiana ke sana
Sebuah wisata sejarah dan budaya di Cikarang adalah Saung Ranggon, berupa rumah panggung dari kayu ulin.
keseruan perjalanan menjelajah cikarang bersama komunitas click
Miris, kasihan dan semacamnya adalah hal pertama yang saya rasakan kala melihat buaya-buaya yang berada di Taman Buaya Indonesia Jaya
Click melakukan jelajah Cikarang dengan 12 peserta. Kami singgah ke Saung Rangoon dan Taman Buaya.