Beberapa hari terakhir, saya lagi kumat jahilnya. Paling enggak, udah dua kali saya aplot screenshot dari naskah-naskah yang typo. Kesalahan mereka ng
Gambar: di sini Aku melihat gadis kecilku di teras rumah tetanggaku. Nampaknya gadis kecilku tengah memegang sebuah alat tulis serupa spidol berwar
Citra Rizcha Maya (Peserta no: 19) Gambar : di sini Pita anak nakal! Mereka selalu bilang begitu! Tapi Pita sih nggak sedih, Pita cuma merasa sem
Citra Rizcha Maya (No Peserta: 19) Kisah ini berasal dari sebuah kota yang sebenarnya tidak terlalu indah. Kenapa tidak terlalu indah? karena sedik
Hanya perlu 0,013 detik bagiku untuk memutuskan bahwa gadis yang seolah muncul begitu saja di depanku ini sangat menarik. Di detik berikutnya kusadari
[caption id="attachment_269169" align="alignnone" width="645" caption="deviantart.net"][/caption] No.71 : Citra Rizcha Maya (Adinda duduk bersimpu
Hidup menjebakku, dan kali ini entah keberapa kali. Tapi jebakan awal yang paling kuketahui adalah aku terlahir dari…bolehkah kukatakan bahwa wajahku
Kolaborasi Sekar Mayang & Citra Rizcha Maya Kisah sebelumnya di Chapter Two. Beberapa pelayan yang disewa Robert keluar dengan segera ketik
Kolaborasi Sekar Mayang & Citra Rizcha Maya Kisah sebelumnya di Chapter One. Biasanya Nala selalu mempunyai alasan bagus untuk menikmasti pe
Kolaborasi Sekar Mayang & Citra Rizcha Maya Dari balik kaca sebuah Coffee Shop, terlihat dua orang perempuan berusia diakhir dua puluhan. Mere
Sore itu adik iparku, Putri, berkunjung ke rumah. Sudah lama kami tak berjumpa. Sejak pertengkaran terakhir antara suamiku dengannya - yah, sekitar du
Aku sedang memainkan lagu patah hati yang kubenci, jari-jariku terasa perih saat menyentuh tuts-tuts piano yang memainkan nada lirih yang membuatku fr
Seperti yang kamu inginkan, seharusnya aku hanya mengucapkan selamat malam Bukannya… selamat tinggal *** “Maaf. Aku harus pergi Beth. Aku harus m
… it goes from “babe” to “bitch”, “I love you” to “I hate you”, “I need you” to “Fuck You”, You are everything to “You are nothing” *** “Dear Pruden
Akan lebih mudah untuk membuatmu membenciku Dibanding melihatmu menderita Karena terlalu mencintaiku *** Aaliyah akan datang padaku, seperti bia
Seandainya ini seperti pertemuan teman lama, maka kejadian tak secanggung ini, tapi ini adalah pertemuan tak terduga dengan orang yang kutemui begitu
Semalam suntuk aku memikirkan percakapan terakhirku dengan Debra. Aku mencoba mengingat-ingat bagaimana ekspresi wajahnya ketika memandang wajah Emile
Bukankah sangat romantis, sebuah pesta pernikahan di Chateau de la Rochepot, sebuah kastil indah yang berdiri sejak abad ketiga belas? Atau ikrar pern
Aku tidak yakin ada pilihan lain yang lebih indah dari segala yang kudapatkan sekarang. Kami menikmati hidup yang menyenangkan, sederhana, dekat denga
Adakah yang mengerti rasa begitu dicintai tapi tak mampu mencintai? Emile mencintaiku mati-matian, memperlakukanku dengan sangat baik, membuatku tak n