kenali resiko Hoaks dalam praktik Citizen Journalism dan cara mengatasinya dengan keterampilan literasi digital
citizenjournalismjournalism
Mahasiswa BKP Magang Psikologi UNM Melaksanakan Analisis Beban Kerja menggunakan Metode NASA-TLX dan RSME di PT Bosowa Berlian Motor
Siapa pun bisa menjadi CJ, entah dalam menyampaikan suatu informasi atau peristiwa terkini melalui video hingga tulisan
Kebebasan berpendapat di Indonesia merupakan angin segar yang datang setelah sebelumnya terbelenggu dalam pahitnya kebungkaman pada tahun 1998.
The Impact of Citizen Journalism on the Presidential Elections in Indonesia in 2024
Citizen journalism adalah kegiatan jurnalisme yang dilakukan oleh seseorang tanpa memiliki jabatan jurnalis profesional.
Jurnalisme Warga di Indonesia seperti apa sih? Memangnya ada di Indonesia?
Apa saja sih peluang dan tantangan menjadi jurnalisme warga? Yuk! simak bagaimana perkembangan jurnalisme warga di Indonesia
Banyak orang tidak sadar sedang melakukan aktivitas jurnalisme warga. Apa itu jurnalisme warga? Bagaimana asal mulanya? Mari kupas di sini!
Mari mengenal lebih dalam mengenai Jurnalisme Warga di Indonesia, beserta dengan 5 karakteristiknya.
Saat ini banyak yang mengeluhkan kegerahan dan menantikan kehadiran hujan sebagai penyegar. Namun, dibalik itu muncul ancaman baru yaitu banjir.
Kemajuan teknologi membawa dampak partisipasi warga dalm memberikan informasi. Salah satunya melalui jurnalisme warga. Simak ulasannya di sini.
Musim kemarau yang berkepanjangan merupakan salah satu dampak dari terjadinya perubahan iklim yang dapat menganggu aktivitas manusia.
Kemudahan internet memberi kebebasan warga dalam membuat berita layaknya seorang jurnalis, lantas apakah berita buatan warga bisa terjamin akurat?
Citizen journalism dengan memunculkan homeless media dapat membantu profesi jurnalistik gak sih?
Menulis di blog keroyokan Kompasiana sudah menjadi bagian hidup saya. Saya mulai mengenal blog ini sejak 2012 tapi baru aktif menulis di tahun 2014
Literasi digital amat penting bagi praktik jurnalisme warga. Lalu, bagaimana dengan kondisi literasi digital para kompasianer?
Menurut Peter, kita sebagai umat manusia memiliki waktu kurang dari tiga tahun untuk melakukan upaya mitigasi sebelum terjadi malapetaka.
Teknogi di era digital mempermudah masyarakat untuk saling berbagi informasi
