Apa yang Bisa Dipelajari dari Fenomena Citayam Fashion Week?
Fenomena Citayam Fashion Week yang sedang viral ini mengundang banyak perhatian masyarakat. Tempatnya berada di daerah Dukuh Atas
Apkaha CFW hanya demam sesaat? atau ini merupakan kampanye model baru?
Para fashionista a la "SCBD" ini sebenarnya memparodikan even komersial di di Manhattan New York, atau Paris Fashion Week sebagai geguyon jalanan
Buat fasilitas fashion week di area zona pasif pada Tempat Pengolahan sampah Ahir (TPA) Bantargebang Bekasi.
Kehadiran para politisi dan pesohor kemudian mengubah wajah Citayam Fashion Week dari wajah orang biasa menjadi bermolek rupa nan mewah
Citayam Fashion Week, Bonge, kurma, Jeje, Roy para remaja asal Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok
Selasa, 26 Juli 2022 sore, beberapa personel petugas gabungan datang untuk mengimbau pengunjung agar tidak melakukan fashion show di zebra cross.
Diorkestrasi atau tidak, sengaja diskenario atau tidak, fenomena Roy-Jeje dan CFW telah memunculkan ambiguitas baru dalam penamaan SCBD
Created by the poor stolen by the rich mulanya tertulis dalam banner yang dikibarkan pecinta sepakbola yang akhirnya menjadi simbol perjuangan
Analisis hukum pendaftaran merek Citayam Fashion Week oleh Baim Wong dan Indigo
Kreativitas anak-anak SCBD yang semula dianggap "genuine" menjadi artifisial sejadi-jadinya. Penuh kepalsuan dan manipulasi.
Anak-anak Citayam ingin menunjukkan, hanya dengan Rp10.000 sampai Rp20.000 dan outfit murahan seadanya, mereka bisa mencuri pandangan mata publik
Fenomena remaja Citayam sebagai alarm pentingnya kehadiran ruang publik yang inklusif bagi masyarakat
Ridwan Kamil Tampil Hype di Citayam Fashion Week
Sosmed dan media massa sedang ramai memperbincangkan potensi Jalanan Sudirman Jakarta yang dipenuhi dengan remaja-remaja sekitaran Sudirman
Bandung masih punya Alun-alun yang dipercantik dengan rumput sintetis.