Sejauh informasi terkini yang kita punya dari sutta dan riwayat Buddha, yang menjadi Sakka saat ini dahulu adalah seorang pemuda bernama Maggha.
RUMAH Bakmi Hao kembali ramai. Tidak ada waktu lagi yang tersedia bagi Chuang untuk mengatur strategi. Apa, bagaimana, dan di mana mencari jodoh.
Cerpen Ibunda (gambar: rebeccassermon.com, diolah pribadi)Ibu tampak begitu tua. Wajahnya murung, sorot matanya sedih. Aku menggapai, ingin menyentuh&
Habis akal, aku putuskan untuk membeli lagi persediaan akal di minimarket dekat rumah. Eh, salah... maksudku, aku mau beli kopi dan camilan secukupnya
Seorang perempuan paruh baya, pemilik Rumah Bakmi 'Hao' di Kawasan Jakarta Barat sedang memarahi anaknya yang masih menjomlo.
Si Luwak mengedarkan pandangan ke sekeliling untuk mencari galah, nah itu ada satu. Diambilnya galah itu dan segera disodoknya si anggur.
Dalam hidup, tidak ada yang benar-benar memuaskan, selalu ada sesuatu yang terasa kurang betapa pun sempurna kehidupan yang kita alami.
Sehingga jika mau disederhanakan, dalam sebutir manga terkandung seluruh semesta, kita semua saling t
Buddha menekankan pentingnya berbuat baik dengan merawat yang sakit
Hidup susah, cukup banyak memberikan masalah. Mengapa menambah lagi dengan bermuram durja. Senyum dong!
Pangeran Rahula adalah putra tunggal Pangeran Siddhattha dan Putri Yasodhara dari kerajaan Sakya.
Tiada hati yang berbeda antara hati dari pesta suka ria
Keinginan berlawanan dengan Perbuatan? Ya, itulah manusia. Ingin membahagiakan orang sedunia, tetapi diri sendiri tidak bahagia?
Resep Empat Syukur Lima Sempurna yang bisa dipraktikan setiap hari demi mendapatkan semangat dan optimisme yang akan berujung pada kehidupan bahagia
Kali ini Chuang Bali akan membawa kita melarung dalam komiknya yang berjudul "Ikan dan Umpan."
Ketika si Jomlo menuliskan surat wasiat, semua menertawainya. Padahal kematian bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja
Ini empat kisah tentang si Hepibok. Tokoh karikatur ciptaan Chuang Bali. Yuk simak!
Dia yang melakukan karma buruk dalam bentuk perilaku tak pantas yang melanggar sila ke-2 Pancasila butir ke-1, lantas kok kita yang menderita?
Ada seekor monyet dengan selera makan yang aneh sekali. Setiap kali kepadanya disodorkan pisang segar, dia jarang mau menyantapnya.
Iya, murah senyum itu sih baik, tapi kalau sering senyum-senyum sendiri tanpa sebab, itu sih....