Aku ditawari menjadi seorang guru di salah satu sekolah dasar. Sebenarnya aku tertarik namun aku masih belum begitu yakin dan akhirnya aku menggantung
"Ehem-ehem, kok melamun? Temenya sudah pulang semua lho.., lihat tuh" tiba2 pekikan suara ayah Azz mengagetkanku, tapi aku berpura-pura tidak terkejut