Badri ingat, pertama kali mengenal perempuan itu saat menghadiri kelas mata kuliah pilihan Kontroversi Ilmu Sosial. Itu dulu sekali, dua puluhan tahun
Senja yang lelah, bersemu wajahnya oleh malu, sebab lebih tampak ia sebagai putri kemayu daripada jawara perkasa yang bersinar-sinar silau. Pada petan
Juragan Bendo tampak berseri-seri di pelaminan. Ia yakin, para tamu undangan mengutuki diri sendiri sebab tidak punya nyali untuk menjadi sebahagia di
"Tiada seorang pun ahli biologi pernah meramalkan bahwa suatu masa dengan prasyarat tertentu manusia berevolusi menjadi katak. Demikian pula tiada seo
Desa kami gempar. Di mana-mana orang membicarakan kematian Pak Kades. Bukan sembarang penyebab. Pak Kades mati karena bunuh diri. Bukan pula sembarang
Rambo si ayam jago itu kaget bukan main. Hampir saja ia terjatuh dari pokok mangga. Ia baru saja hendak berteriak jumawa mengabarkan terbitnya fajar.
Tuan Kokoh gelisah bukan main. Sudah dua jam lamanya ia hanya mondar-mandir di beranda rumah yang terbentang panjang itu, mulai dari depan dan bersamb
Natal sudah di berandaKidung Agung manjakan telingasyukur terukir di wajah keluargarumah cerah dan gaun ceriaragam hidangan menggodaPerempuan pandang
Bagi Kobus Demenuang, terpilih ketiga kali sebagai Kepala Desa Keretapi Blagu sudah harga mati. Ini target strategis, mimpi yang sudah ditulis besar-b
Di sekeliling gelap gulita. Tiada terlihat suatu apapun, bahkan tubuhnya. Hanya kepala, rambut putih seluruh oleh uban, kulit wajah penuh keripu
“Heh, Pak tua, siapa Kau? Mengapa Engkau ada di sini? Bagaimana bisa masuk?” Saya bertanya panik, berusaha memahami keadaan namun kalut memikirkan apa
“Ayah, malam ini ceritakan padaku dongeng hantu. Jangan terlalu seram. Jangan sampai ia mengejar hingga lelapku, menyusup ke dalam mimpiku. Yang kopla