Mohon tunggu...
#cerpensurealisme
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puluhan Nyaris dalam Kamarmu
Livia Halim
Livia Halim
13 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Puluhan Nyaris dalam Kamarmu

Kamu lupa mengapa sebagian besar dari mereka ada, maklum, kamu jarang bercakap dengan mereka

Fiksiana
385
13
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen | Bulan di Mangkuk
Livia Halim
Livia Halim
20 Maret 2019 | 5 tahun lalu

Cerpen | Bulan di Mangkuk

Si Babi Kecil ingin bulan berpindah dari langit ke mangkuk makanannya. Ia merasa marah kepada langit karena telah membuat bulan terlihat begitu mungil

Fiksiana
382
24
8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Cemburu] Catatan tentang Kabar Terbaru Sejak Seluruh Warna Biru di Bumi Lenyap
Livia Halim
Livia Halim
04 November 2018 | 6 tahun lalu

[Cemburu] Catatan tentang Kabar Terbaru Sejak Seluruh Warna Biru di Bumi Lenyap

Seluruh warna biru di bumi lenyap. Warna biru terakhir ada di venamu, lantas hilang perlahan bersama suara langkah kakimu yang menjauh. Meski entah be

Fiksiana
1351
11
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen ǀ Jamuan Melahap Matahari
Livia Halim
Livia Halim
11 Maret 2018 | 6 tahun lalu

Cerpen ǀ Jamuan Melahap Matahari

-Kamala-"Alka, adakah kudapan berjenis 'matahari'?" tanya saya, masih bingung dengan isi surat di tangan ini."Tidak, Kamala, hanya ada kue bulan. Meng

Fiksiana
1419
19
11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Seprei Bawel
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat
24 November 2017 | 7 tahun lalu

Seprei Bawel

Waktu Batam sudah menunjukkan pukul 1.00 tengah malam, tapi mataku tak dapat juga terpejam. Ada dua hal yang menggangguku. Sebenarnya ada tiga. Yang k

Fiksiana
1173
14
11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bagaimana Mungkin Mengenali Luka di Hamparan Langit Biru?
Livia Halim
Livia Halim
22 November 2017 | 7 tahun lalu

Bagaimana Mungkin Mengenali Luka di Hamparan Langit Biru?

"Nila Luka pergi, ya?" tanya Hijau suatu siang.Nila sedikit terkejut karena untuk pertama kalinya, Hijau yang selama ini hanya mampir sesekali di sudu

Fiksiana
1063
1
11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Livia Halim
Livia Halim
06 Agustus 2017 | 7 tahun lalu

Terjebak Dalam Genggaman

Hei! Pernahkah kamu merasa dunia begitu kecil? Kamu besar namun kamu sendiri. Mungkin kamu ada dalam saku celana. Kamu bisa saja merangkak keluar jika

Fiksiana
542
9
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen | Alka 2.0
Livia Halim
Livia Halim
14 Mei 2017 | 7 tahun lalu

Cerpen | Alka 2.0

“Mengapa rambutmu biru?” Alka kecil bertanya sambil menggambar. Ada sekotak pensil warna di dekatnya, tiada warna biru.Saya hanya menggeleng karena ti

Fiksiana
1493
16
10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Bulan Kemerdekaan RTC] Bincang Tentang Negeri Saya Setelah Umur Sepatunya Seabad
Livia Halim
Livia Halim
17 Agustus 2016 | 8 tahun lalu

[Bulan Kemerdekaan RTC] Bincang Tentang Negeri Saya Setelah Umur Sepatunya Seabad

Kamu pernah bilang negeri saya dulu tak berjiwa, namun dipaksa hidup oleh orang-orang yang berbahasa lain dengan saya. Pertama kali mendengarnya, agak

Fiksiana
370
27
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Angkasa Menghilang
Livia Halim
Livia Halim
28 Desember 2015 | 8 tahun lalu

Angkasa Menghilang

“Sedang apa, Luana?” tanya Angkasa suatu malam sambil menepuk pundak saya. “Menanam biji mata,” jawab saya. “Biji mata s

Fiksiana
256
9
11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Tulang Punggungmu Sakit, Luana
Livia Halim
Livia Halim
15 Desember 2015 | 9 tahun lalu

Tulang Punggungmu Sakit, Luana

Tadi malam, saya melihat kamu memasukkan mimpi seluas Angkasa ke dalam ransel kecilmu. “A, hari ini mimpi saya berwarna ungu pastel,” ucap

Fiksiana
410
7
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Minum dari Cangkir Angkasa
Livia Halim
Livia Halim
08 Desember 2015 | 9 tahun lalu

Minum dari Cangkir Angkasa

Hari itu saya mendapati Angkasa menangis. Rupanya Vena pergi, atau mati, saya tidak tahu, meski saya berharap yang ke dua. Tangannya bergetar, sambil

Fiksiana
672
19
15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen: Merangkak ke Saku Angkasa
Livia Halim
Livia Halim
29 November 2015 | 9 tahun lalu

Cerpen: Merangkak ke Saku Angkasa

Saya rasa mata saya benci saya. Sepasang makhluk kecil itu kerap kali enggan menyelimuti diri pada malam hari. Saya kerap kali menyelimuti diri dahulu

Fiksiana
745
22
22
LAPORKAN KONTEN
Alasan