"Saya mungkin tidak punya pekerjaan, tapi saya punya waktu, tenaga, dan cinta. Itu cukup untuk membuat perubahan."
Tiba-tiba aku melihat anak perempuan kecil sekitar 10 tahun berseragam sekolah, berdiam diri didekat rumah kecil yang dindingkan masih pagar bambu.
"Nak, Setelah kalian dewasa, jadilah anak-anak yang sukses!"
Hati-hati dan berdo'a, menjadi hal penting untukku
Rara,mahasiswi jurnalistik semester 5,dilanda kepanikan.Deadline tugas semakin dekat, tapi ia belum menulis satupun kata.Bisakah ia menyelesaikannya?
Sebut saja aku lentera, dan kamu jendela. menginginkanmu itu hanya mentok di remang-remang, sementara di situ hatimu belum sempurna terbuka masih butu
Sebenarnya, nggak tersedia yang salah sih dengan jadi karyawan. Yang salah itu terkecuali kita telah menggantungkan rezeki kita mirip sesama manusia.
Sebelum membaca, saya ingin menyapa terlebih dahulu kepada para pembaca di kompasiana. Saya baru bergabung di sini. Entah sebelumnya saya pergi ke man
minggu pertama (terinspirasi oleh puisi) Seharian saya hanya bisa terbaring di atas tempat tidur. Saya tidak sakit seperti yang kau duga. Saya