Mengenang sekaligus mengangkat kembali cerpen pertama yang saya tulis. Sekaligus berbagi sedikit pengalaman selama ngeblog di kompasiana.
Suasanapun mendadak hening. Wini menggores-goreskan ibu jari kaki nya pada kaki meja sambil menundukkan kepalanya. Sesekali ia melihat ke arah adiknya