Ada apa dengan rumah tua itu? Tampak singup, sepi, dan angker.
Bangun tidur dengan nyawa lima puluh persen memang belum konsentrasi penuh. Salah sangka? Biasalah ....
Membuang kesedihan dengan berbagai cara sebagai sarana healing adalah penting
Menjadi sosok teladan itu tidak mudah, apalagi untuk anak-anak yang masih pubertas. Namun, harus dilakukan.
Menyayangi semua makhluk hidup sebagai syukur kepada Sang Pencipta
Masalah homonim, sama kata tetapi beda makna memang sering bikin salah paham. Hal lucu juga sih dalam komunikasi interpersonal.
Pokoknya, kalau balik lagi ke Kota Kembang, wajib banget dateng ke Dimsum Dewa. Begitulah pikiran Aren kira-kira.
Kepahitan menimpa Wino di saat janji manis tunangannya masih berkuasa atas dirinya.
Bunga beserta matahari menyapa penuh kehangatan. Perut ini berdendang keroncongan namun suasana hiruk pikuk. Ke manakah harus kucari?
cerita pendek tentang kisah di rumah nenek bersama sang adik Jessica dan aku
Sekolah adalah hal termewah yang kami punya. Hak pendidikan yang terenggut paksa oleh keadaan.
Aku melihat bayanganku sendiri di cermin yang usang itu. Harusnya itu adalah bayanganku sendiri, tapi aku merasa asing dengan wanita itu. Aku tidak me
Kabut putih mengawang digelapnya angkasa, mengaburkan kilauan bintang gemintang. Momen yang jarang kudapati diakhir dan awal tahun. Kupadamkan lampu r
Rahasia Irma (An Unpredictable Love of a Friend)
Pada langit yang terang, beranda itu panas. Telapak kaki serasa melepuh saat berdiri lama di terik. Pada langit yang gelap, beranda itu dingin.
Pulang dari kantor, seperti biasa Mudin memarkir motornya di teras rumahnya, sengaja dia melakukan itu supaya kalau ada keperluan mendadak, dia tidak
Ah, mataku selalu sakit jika sedikit saja melirik ke kilatan sinar putih itu. Cincin perak yang selalu melingkar di jari manismu, berkelap-kelip ditim
Aku tak mampu lagi memejamkan mata. Mata dan hatiku sedang tidak se-pikiran dan sekata. Kuputuskan untuk melihat acara televisi yang masih tayang deng
Pagi itu ia berjumpa kupu-kupu di pintu (12/06/09) Pagi itu ia berjumpa kupu-kupu di pintu. Kupu-kupu itu mewartakan akan datangnya seorang tamu. Se