Usai membaca tato di kedua lengan Pak Pon, tawa Doni pecah membelah udara siang.
Meja bundar di depan Putri masih bersih. Tidak ada satu pun makanan atau minuman yang terhidang di meja. Begitu pun Putri tetap asyik dengan ponselnya
Aku tak pernah rela kehidupanku dirampas secara hina karena aku juga makhluk-Nya yang berharga. Acap kali aku ingin menggugat Tuhan. Kenapa Sang Pembe
Foto: Franz W -- pixabay.comP r o l o gPernah aku berandai-andai memimpikan diri jadi seekor elang. Ketika kupikir elang memiliki sisi jahat lalu kupi