Lekha mendapatkan firasat ini, ia berpikir Sang Utusan yang meninggalkan kursi itu untuknya.
Diperlukan metafora/personifikasi dan penggunaan diksi yang tak biasa. Dan yang paling penting, jangan biarkan pikiranmu menganggap sesuatu secara "an
Luana pernah mengecap lukanya beberapa kali, terkadang dicampur roti agar menu sarapannya lengkap. Seringnya, diselingi dengan tertawa sampai menangis