Cerpen senja di pelabuhan hati
Ngakunya bukan anak senja tapi segirang itu melihat langit jingga?
Andini mengalami suatu peristiwa yang menyebabkannya jatuh cinta pada cowok yang tidak pernah terlintas di benaknya. Akankah kisah mereka bertaut?
Terkadang ada yang pergi, ada pula yang datang. Hidup memang misteri, sama halnya seperti perasaan ini.
Senja mengembang di sudut kerapuhan yang menyeruak dalam bayang-bayang hitam kala itu. Nyaris tanpa suara, di atas balkon, sesosok wanita
Aku tahu betapa menjijikkannya kehidupan ketika dia harus pergi meninggalkannya di tengah-tengah kebahagiaan yang memabukkan. Itulah ironi takdir!
![[Cerpen Tiga Paragraf] Senja dan Angin Malam](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/04/30/johannes-plenio-qkfxbc2nq18-unsplash-608b075cd541df11510b8cf2.jpg?t=o&v=410&x=225)
Bapak-bapak mengambil parang, pedang, tombak dan panah memburu pemangsa yang tanpa sadar, telah mereka rusak habitatnya.
