Terima Kasih GurukuDunia ini tidak ada rasa nyaman, sungguh aku muak dan benci. Sudah mau dua tahun aku duduk di bangku
Puasa sudah dimulai dari kemarin. Tapi Ade, mau ikut berpuasa hari ini, dimulai dari jam 09.00.
Rambut yang sudah memulai memutih meskipun sepuhan rambut setiap tiga purnama berusaha membuat rambut itu hitam kembali.
Cuaca cerah dan terik membuat tenggorokan ingin minum. Kak Gabe terlihat Lelah dan lemas berhubung bulan puasa. Menunaikan ibadah puasa
Perempuan yang berhasil merebut suami dariku sudah tidak punya hati.
Matematika oh matematika, jika telah jatuh cinta. Rasanya yang rumit ternyata garing
Di antara sembilan kelas yang kudatangi setiap hari. Hanya satu kelas ini yang tidak nyaman.
Seketika hati ternoda melihat dia yang penuh pesona
Sebentar lagi tanggal 22 Desember. Hari ibu Sedunia. Ingin memberikan kado untuk ibu.
Diana gelisah tapi tetap saja dia tidak berani izin pulang. Cuma izin kepada pengawas tidak bisa lembur dengan alasan anaknya sakit.
Langit mulai cerah, embun perlahan-lahan luruh ke bumi, bangun tidur, cuci muka tanpa mandi.
Berangkat ke sekolah aku sambil sarapan di warung Babe. Julukan itu kami buat sebab yang jualan adalah suami-istri. Mereka menjual nasi uduk
Sumber gambar dokriSampul Buku TugasPagi menyapa, penuh semangat. Berinteraksi dengan anak-anak sungguh benar-benar membuat rasa syukur dan bahagia.Re
Hari sudah sore. Jam terakhir sudah selesai. Kelas XI dan XII pulang paling terakhir.
Kehidupan yang Amira alami tidak seindah dari luar. Sepuluh tahun pernikahan hanya siksaan yang selalu hadir di tengah keluarga kecilnya
Selamat buat Nancy dan Rudy semoga pernikahannya selalu langgeng sampai kakek dan nenek.
Bertahun-tahun Arman mencari Aisyah tak bisa bertemu.
Aku pura-pura membaca soal ujian lagi sambil melirik pengawas. Mataku hampir bentrok dengan matanya.
Pertanyaan yang sama selalu dan selalu. "Kapan kau menikah, Marine? Jangan pilih-pilih!"
Kehidupan Suzake dan malam perayaan Imlek yang ramai.