Aku cepat memasukkan buku tulis Nay, dan langsung berlari mengejarnya. Sementara tas, dan buku punyaku, aku tinggalkan begitu saja.
Aku terlalu lama belajar untuk terbiasa dengan keadaan, sampai Tuhan tidak sabar lagi memberiku waktu untuk belajar memanggilmu papa.
Malam tadi, sekitar jam sembilan aku menuju warung sate yang tak jauh dari kost an
Aku teringat pada sore hari ayah berbicara kepada ku di gubuk tua itu :"Kaka kuliah di Indonesia saja ya, jangan jauh-jauh ke luar negeri...".Perasaan