Dugal teramat senang dan bahagia, sistem yang tengah ia jalankan berhasil, yakni sistem login Liwar Bauntung.
Saat Dugal menuju Labung Anak, Ilung, di jalan Lingkar Walangsi Barabai ada mobil singgah, menghentikan dirinya yang sedang bersepeda motor.
Malam sudah larut, Dugal masih belum tidur. Ia masih asyik dengan tugasnya. Menulis dan mendengar radio.
Dugal mendatangi beberapa daerah di Banua, untuk satu tujuan, ziarah ke makam para Aulia Allah. Ia sudah merencanakan itu jauh-jauh hari.
Dugal berterima kasih banyak atas perhatian Hj Fatma. Hj Fatma kembali ke ruang belakang urus rekan-rekan Dugal yang menikmati makanan.
Pakaian yang dikenakan itu-itu saja. Jarang ia beli pakaian baru dalam setahun. Rezeki datang dari Allah SWT. Semua karena taqwa.
Dugal begitu semangat datang ke madrasah, tempat ia bekerja.
Pagi-pagi Dugal sudah berangkat menuju tempat kerja. Jarak tempat kerjanya, sekitar satu kilometer dari rumahnya.
Tengah asyik menikmati suasana Pantai Pagatan sore Jum'at jelang senja, hujan turun lebat mengguyur.
Pengalaman ikut Aruh Sastra di Pagatan, padahal semula sudah memutuskan untuk berhenti mengikuti kegiatan sastra.
Ini pengalaman Dugal mengikuti Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XVI di Kabupaten Tanah Bumbu, tahun 2019 lalu. Jum'at sekitar pukul 04.00 WITA Du
Dugal mendapatkan titik terang, mengenai jembatan di Hangkinang yang kini tengah dalam tahap pengerjaan, tapi belum juga selesai-selesai. Itu didapatk
Dugal masih tak percaya, jembatan itu belum selesai-selesai juga dikerjakan. Malah kalau dipersentase hanya 40 persen atau 50 persen saja. Jembatan it
Jembatan di kampung Hangkinang itu jadi bahan pembicaraan hangat warga saat berada di wawarung. Tengah dalam tahap pengerjaan, tapi ditinggalkan oleh&
Dugal mendapat kiriman pesan mesengger dari akun facebooknya. Seseorang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), mengaku bernama Rissa, asal Ilung,
Ahad pagi dengan pamannya, Dugal berdua pergi ke Awang Dua, kawasan persawahan dan saluran air yang ada di kampungnya, Liang Undayang. Berjarak sekita
Dugal sering jalan-jalan ke kampung Ambarai, Karang Jawa, Kecamatan Padang Batung. Berjarak sekitar 6 kilometer dari Angkinang Selatan, tempat tinggal
Memanfaatkan banyaknya jumlah siswa di tempat ia bekerja, Dugal membuat postingan singkat akun Youtube yang ia miliki. 400 lebih siswa yang ada di mad
Dugal seperti biasa menjalani aktivitas keseharian, pukul 07.00 WITA, ia berangkat menuju tempat kerja bersepeda motor bututnya, berjarak sekitar satu