cerita dalam cerpen ini berakara dari keabsudran yang jenaka dan kerap terjadi di dekat kita
Mbah Joli berlalu dengan iringan tawa Pak Turiman dan Suhar.
Sebelum kami pulang Pak RT menyerahkan bungkusan plastik. Baju baru rupanya, setelah aku buka, ternyata seukuran Nana
Jauh setelah kematian Bik Kulsum, berbagai rumor datang, dari yang katanya disantet, dan ada yang tahu. Lalu ada yang menerka bahwa ia sakit.
Suara burung kutilang saling bersautan, dengan angin yang hilir mudik dari atas bukit menuju lembah.