Sueb termenung di sisi tempat tidurnya yang bersprei warna hijau, di pandanginya lemari pakaiannya yang berpintu tiga yang terbuka lebar, dengan bibir
Mungkin aku akan merasa lebih beruntung ketika rasa lelah sudah hinggap sempurna di bahuku. Karena dengan begitu aku bisa menjawab semua tanya mengapa
“Mari kita berserah pada-Nya. Jodoh tak akan kemana” Duh,akhirnya kalimat itu terucap juga dari bibirmu. Seolah-olah mengisyaratkan bahwa kita sudah
Bisa jadi ketika lelakiku masih berbentuk embrio di rahim emaknya, ada organ tubuhnya yang berkembang tidak sempurna. Yaitu organ pengelihatannya dan
Kemarau musim sekarang hanya menyisakan lima lembar daun di tangkai-tangkai bunga mawar, yang nasib kuntumnya pun tidak kalah tragis dengan lima lemba
Apa yang dapat di tuliskan, jika sebuah rasa lelah pada akhirnya datang bersamaan dengan rasa menginginkan. Ibarat tengah menekan sebuah luka. berdar
Ta, lagi-lagi aku harus melontarkan sebuah tanya padamu. Apakah harus sesakit ini menyimpan perasaanku padamu ? Apakah harus sepintar ini berpura pura