Cermin diri, aku dimana aku dulu dan sekarang hingga nanti
gambaran diri dengan hadirnya seseorang yang memberi insihgt untuk refleksi diri
Manusia adalah GOD; Pencipta: Generator (G), Pemelihara/Operator (O); dan penghancur/Destructor (D)
Puisi untuk mengingatkan diri yang memiliki potensi suka mengeluh
Mau mengerjai polisi, malah kena batunya dilaporkan ke polisi. Kenapa begini?
Belum lama ini juga seperti berita di berbagai media daring yang menulis judul berita pengakuan Iker Casillas sebagai seorang gay di Twitter.
Di dunia manusia bisa tersesat di jalan benar demi nama
Seraut wajah adalah cermin kehidupan. Ada kalanya kita harus berhenti dan merenungi, memutuskan hal yang akan dilalui
Puisi tentang pamahaman setiap orang yang berbeda-beda.
Ketika seseorang hendak membuktikan bahwa ia berilmu dan benar, tanpa sadar sedang mempertunjukkan kebodohannya
Sejatinya menolong adalah perbuatan sukarela. Tak berpamrih. Semata karena panggilan hati. Apakah panggilan ini masih ada melakoni?
Sebagai insan yang percaya Tuhan sejatinya langkah dan jalan ini menjadi pilihan
Dalam hidup ini bahkan ada hal-hal yang mudah dan sederhana tidak bisa kila lakukan dengan benar, walaupun memiliki ketinggian ilmu dan banyak usia
Roy Suryo kembali menjadi berita di media sosial dengan hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang yang dianggap berpendidikan.
Tak jarang demikian yang terjadi dalam hidup ini. Mengeluh atau mengambil pembelajaran dari kejadian yang ada menjadi pilihan siapa diri kita ini.
Dalam hal ini tentu maksudnya kehilangan sesuatu yang berharga. Orang yang dicintai atau uang misalnya.
abaikan saja soal target. lakukan yang terbaik. Apapun itu hasilnya nanti jangan pernah kecewa. Karena pasti ada pengalaman berharga
Lupa sudah menjadi penyakit manusia yang dianggap hal biasa. Bahkan bisa jadi lupa dirinya manusia masih dianggap manusiawi.
Apa yang sering kali dinilai sebagai kebodohan oleh kepintaran adalah kebaikan.
Puisi yang berisi tentang penyesalan yang selalu d di depan.