Cerita ini mengajarkan Desi Bahwa cinta sejati adalah ketika kita bisa merelakan seseorang untuk bahagia meskipun bukan bersama kita .
Aku duduk sendiri di tepi pantai. Hembusan angin malam menyapu rambutku yang tergerai, mencampurkan haru dan kesepian di dalam dadaku.
Sontak aku teringat Sarno pacarku. Entah syetan mana yang mengajariku berbohong. Karena mulai tertarik dengan Johan, aku terpaksa menjawab, “Belum.”
Lantaran takut dibilang cewek tak laku, aku berpura-pura menerima tembakan Sarno.
Cowok ini mengingatkanku tentang sesuatu hal yang kusukai, semasa aku masih SMP dulu. Ya, hujan .... Rain, nama cowok tengil itu Rein.
Pertemuan terakhir, komunikasi terakhir sebelum orangnya menghilang dengan perasaanya masih membara
Ayu seorang fresh graduate yang sedang cari kerja, mendapat kenalan yang menyukainya. Aryo namanya, adalah boss Ayu. Cinta dan hati Ayu dipermainkan
Kami berdua menikmati perjalanan Jogja- Jakarta bersama buah cinta kami.
Ikhlas hanya pilihan terakhir yang aku punya setelah ku tau kau memilih dia dibandingkan aku yang berusaha memperbaiki diri semakin lebih baik lagi
Lunela dari keluarga broken home jatuh cinta dengan bawahannya sendiri, Christo yang berasal dari keluarga harmonis, akankah mereka dapat bersatu?
Ibu menyemangati agar aku segera mencari calon istri yang aku cocok, dana tersedia. Namun aku justru yang meminta ibu mencarikan jodoh untukku.
Mari kita rayakan cemburu yang ganas-ganasnya menyerang.
Mengapa aktivitas menulis di blog juga adalah investasi ? Karena tanpa saya sadari, tulisan saya yang random ini, jika dikumpulkan jumlahnya lumayan.
Aku kembali mengingat Masa dimana kita saling menyimpan rasa Mencinta namun tak pernah dikata
Rembulan menjadi saksi perpisahan kami. Perpisahan dua insan yang masih menyimpan rasa. Apakah rasa ini akan memudar dan tergantikan?
Aku menatap mata ayah yang penuh harap. Aku tak mungkin menceritakan betapa terlukanya aku oleh Radit.
Tak ada notifikasi masuk. Tak ada panggilan ataupun pesan. Bahkan pesan itu belum dibaca. Suara mailbox membuat hatiku gelisah. Dimanakah kamu?
Aku pun pergi meninggalkan mereka, meninggalkan kenanganku bersama Danu selama dua tahun ini, dan meninggalkan perasaanku untuknya.
Kau yang selama ini merajut jalan hidupmu di kota Bandung dan aku yang terus terbelenggu di kota yang sama semenjak kecil
Mungkin benar kata orang, bahwa menjelang pernikahan banyak cobaannya. Dan seharusnya aku tidak boleh mudah tergoda dengan apapun yang membuatku ragu.