humor hiburan yang bisa membuat hari-hari anda berwarna. semoga bermanfaat. setidaknya anda mampu tersenyum
Jangan coba mengemas ambisi pribadi sebagai kepentingan bersama, atau secangkir kopi pahit akan mengungkap semua kebohongan.
Menjadikan humor sebagai alat untuk mengkritisi kebijakan dan isu-isu sosial adalah pendekatan yang sangat efektif.
Dengan menyikapi parkir sembarangan sebagai kesempatan untuk tertawa dan belajar, kita bisa mengubah frustrasi menjadi komedi yang mempererat hubungan
Tren sinetron 90-an menjual mimpi membuat ibu di pedesaan ingin merasakan jamban cantik dengan closet duduk, bathtube, shower dan tv di kamar mandi.
Anggota KKN kami hilang saat tengah malam. Tidak ada yang tahu ke mana dia pergi, info terakhir hanya: dia membawa sebuah buntalan dan sabun cuci muka
Beberapa pertanyaan dan jawaban lucu yang bisa dilontarkan di momen Lebaran atau Idul Fitri 2024.
Sebagai manusia yang terus maju ke depan, tentu beberapa kenangan masa lalu sangat indah untuk dikenang. Temukan salah satu ceritanya, di tulisan ini.
Gegara tersulut emosi, Sri hendak mengundurkan diri.
Wawancara kerja dapat memuluskan jalan seseorang meraih pekerjaan idaman. Namun, wawancara kerja juga bisa menjegalnya bila tak pandai menyiasatinya.
Pagi ini didepan rumah aku melihat 4 orang bergerombol disamping mobil angkutan sampah desa.
Surat terbuka dari saya untuk seorang sahabat yang pergi meninggalkan saya.
Pulang sekolah Kiki dan teman-temannya sudah berjanji akan bermain petak umpat. Tepatnya hari Sabtu malam, saat itu bulan purnama, malam hari
Marni tertawa bahagia di seberang sana. “Mas Boy, sekalian sama uang beli popcorn ya!” pinta Marni lagi dengan nada dibuat semanja mungkin.
Perempuan di dekatnya dengan tak tahu malu mendekati lelaki itu. Dia tersenyum ke arah lelaki itu --lelakiku.
Kalau presiden keempat, yang memilih beliau itu yang gila. Hahahaaa.
Cerita ini menceritakan keseharian rumah tangga kang Ikin dan istrinya, meskipun hidup sederhana tapi harmonis dan bahagia.
SAYA ADALAH MENTERI PENDIDIKAN "IDEALIS" yang 'layak dan pantas' untuk berdiri di zona ini sebagai tanda revolusi progresif tingkat satuan pendidikan
Ijah yang bercita-cita ingin menjadi model ternama, terbangun dari mimpi indahnya. Ia harus menerima kenyataan bahwa impiannya masih sebatas angan.
Mendengar tawa kami, anak lelakiku terbangun, tetapi tidak mengerti apa yang terjadi.