Nyatanya lebaran adalah momen yang tidak begitu menyenangkan untuk sebagian orang. Karena ujian orang itu berbeda-beda, tentunya kita perlu bijak.
Tak apa foto lebaran gagal, tak apa bermacet-macet ria, tak apa menginap di penginapan sederhana, yang penting kami happy!
Diantara ketiga edisi "lebaran ganda" era 90-an, lebaran edisi 1992 atau 1412 H, menjadi momen berlebaran saya yang paling spesial!
Semoga cerita ini dapat bermanfaat bagi anak muda dalam menyelesaikan pertanyaan yang diberikan oleh sanak keluarga saat mudik di kampung halaman.
Lebaran 2023 menjadi lebaran paling indah dalam 33 tahun hidupku karena Allah ijinkan aku untuk merayannya di rumah-Nya. Di Mekkah sambil umroh
Cerita lebaranku dulu dan sekarang berbeda suasana dan kondisinya
Gara-gara 1 Syawal dua versi, berpengaruh ke kisah lebaranku kali ini
Tanpa sadar, selama hidup manusia selalu menyakiti hati seseorang walau ia tak sengaja melakukannya.
Siapa yang menyangka? Saat mudik Lebaran 2023 lalu, saya bisa makan nasi gandul ditunggui Pak Ganjar Pranowo ...
PRT yang sudah ikut saya puluhan tahun mudik untuk berlebaran di kampung halamannya di kabupaten Wonosobo.
Cerita lebaranku di tahun ini, aku menjalani peran baru sebagai ibu, dan cerita ibu tentang 'pada akhirnya nanti kita akan sendiri
Ada yang rindu dengan Kota Yogyakarta? Mari simbok temani ngobrol di sudut Pasar Legi Kotagede. Warisan budaya Mataram Ngayogyakarta.
Bukan hanya tidak mudik dari perantauan. Kali ini aku ditantang untuk memilih waktu idul fitri. Demi toleransi, ya aku dua kali Idul Fitri.
Serunya Lebaran tahun ini dan aneka inspirasi di dalamnya
Lebaran di Kota Banjarmasin Kisah Kehangatan dan Persatuan dalam Merayakan Idul Fitri
Menyelami Sepi untuk Menemukan Kembali Makna Idul Fitri yang Hakiki
Setiap orang saat lebaran memiliki momen uniknya masing-masing, termasuk aku. Di lebaran tahun ini, aku menjalani "ujian". Apakah aku berhasil lulus?
Ini adalah sebuah surat yang kutujukan kepada diriku yang lebih muda, mengenai apa yang kuingat dan kurindukan dari kampung halaman Ayahku, Juwah.
Keistimewaan lebaran kali ini tuh adadi hati, bukan di hidangan atau jamuannya.