Mari kita belajar dari daun yang jatuh dan angin penyayang, Dalam malam yang sunyi, biarkan hati kita terbuka dan bersimpati.
Hanya sampah daun. Berserak. Tak bermakna. Seperti itulah pruisiku. Bukan keluh kesah. Bukan sambat. Tapi inilah hidup. Potret yang tak terlihat. Tuli