Kado Centang Biru: Penghargaan dari Kompasiana
Kompasianer bercentang biru harus selalu membuat tulisan bagus? Bagus tidaknya sebuah tulisan bergantung pada pembacanya
Kira-kira satu bulan yang lalu, ada pesan yang masuk di akun Kompasiana.
Ucapan terima kasih kepada seluruh kompasianer yang mensupport saya meraih centang biru
Tak berbayar apalagi bantuan orang dalam! Centang biru di Kompasiana butuh konsistensi dan semangat 45!
Dari centang biru ini saya belajar bahwa semua pekerjaan adalah amanah.
Aku ingin Centang Biru Kompasiana, Seperti pada Dinding Mereka. itu kataku, dahulu.
Centang Biru. Ksbar Kompasiana. Akhirnya Buah Kesabaran Tiba, Hati Berbunga Merasskan Centang Birunya Kompasiana. Akun Membiru
Saya berjanji akan menulis kesan saya saat akhirnya bisa mengoleksi artikel Headline ke 150.
Kompasiana pasti mempunyai alasan bijak dalam menentukan aturan baru. Semoga sungguh-sungguh menguntungkan banyak pihak.
Debut Perjalanan Bersama Kompasiana dari Junior sampai Centang Biru
Akhirnya, setelah 8 bulan berkarya di Kompasiana saya mendapatkan centang biru Kompasiana. Tanda verifikasi ini menjadi semangat baru bagi saya
fungsi centang biru di kompasiana menghadirkan manfaat bagi pembaca
Pada tulisan ke-496, saya beroleh centang biru. Saya senang dan bangga. Saya bagikan itu ke media sosial. Sebagai bentuk ucapan syuku
"Kok yang dapat Artikel Utama atau HL itu-itu saja sih? Mengapa artikel populer biasanya akun-akun tertentu saja? Kenapa sih ada keistimewaan untuk ak