Apakah legenda cawan suci benar-benar ada?Apa yang diketahui tentang legenda ini? Saya akan memberitahumu di sini!
Anggur yang memabukkan Wahai anggur putih Penuhilah cawan hatiku
Puisi tentang kerinduan yang memuncak dan menuangkan dalam bentuk rupa-rupa di perjalanan menuju perjumpaan
Jadi saya harus menangis dengan sedihnya. Aku mencuri emas matahari dari bintang hari itu.
Hidup, hidupku, biarkan dirimu jatuh, biarkan dirimu terluka, hidupku
Di dalam cawan kenangan yang mendamaikan, terpatri ragam rupa cerita indah. Ada tawa riang, persahabatan yang kuat, dan juga luka yang belum sembuh.
Bau mu semerbak laksana bidadari. Menyepak letih yang mulai memuncak, Tuk bergiat lagi karena tugas berarak.
(mustikaning kembang )kamu adalah puncak api mustikaning kembangyang
Ilustrasi gambar: https://www.infobaru.idPagi itu saya ada janji temu dengan kawan sesama wartawan untuk meliput kegiatan yang dijadwalkan siang hari.
Jempolku membeku dan abai dari perintahMenolak menekuk dan bergerakMengirim sinyal perih dari lidah sendi yang serakMengabarkan perihal radang memerah
bukan godabinal paras cantiktubuh mulus kuning langsatwangi parfum aroma kejantananhanya secawancawan memabukkan..lelap menatap ataplalu terbang melan
Bagi sebagian orang, cinta mungkin seperti kepingan uang. Cinta memiliki dua sisi, terang dan gelap.--Pengantin wanita mulai menghias kamarnya dengan
A# Akulah cawan yang bergoyang kerna menyebut AsmaMu. Tuang mahabbah hingga penuh dalam jiwaku yang kosong hingga penuh. Seluruh B# Akulah cawan yang
Di Sudut Itu Aku Terpaku oleh edi sstcoba katakan, sejak kapan kau isi cawanmu cawan tua tanpa nama berukir di kedua sisinya apa saat awan berebut men
Mengapa Kau mau teguk isi cawan? Mengapa Kau tak mundur saat langit berawan? Mengapa Kau tak berontak saat mereka datang dalam kawanan? Dia yang me