Kesempitan, kan memberi ruang belajar berdamai. Justru pada masa-masa nelangsa, saya disadarkan akan banyak kesalahan.
Sungguh, seru dan bertabur hadiah acara Canva Community Lab Tangerang. Semoga komunitas Canva semakin keren, dan melahirkan banyak canvassador.
Ya, setiap lelaki, bisa tersemat predikat ayah. Tetapi tidak semua, menjalankan peran keayahan dg baik. Faktanya, tidak sedikit anak istri terlantar
Kabar bagus, buat Kompasianer pecinta film Indonesia. Film Tukar Takdir, produksi Starvision bekerjasama dengan Cinesurya dan Legacy Pictures
sebenarnya ini bukan kali pertama menjadi KPPS. Pada Pilpres yang lalu, saya juga menjadi KPPS. Sehingga cukup paham alur kerjanya, dan siap melekan.
Menyayangi ibu dengan tangguh, adl menyayangi sepenuh perjuangan. Mengabarkan hal-hal baik, yang membuat hati ibu senang, jangan repoti ibu yg sepuh
Menikah seharusnya memproses seseorang menjadi lebih bijak. Kalau ada yang menikah, tidak mengubah bisa jadi ada yang salah dg prosesnya
Ayah yang luar biasa, ayah yang mempersembahkan nafkah yang baik. Meski untuk tugas berat dan mulia itu, ayah musti menjadi laki-laki dengan luka.
saya kembali menemukan cita rasa Kompasianival yang terdahulu. Meski dengan tampilan beda, dan masanya sudah diisi oleh yang muda
Rumah tangga yang menapaki usia belasan tahun, besar kemungkinan telah melewati aneka rupa dinamika.
Uang suami juga uang istri, uang istri ya uang istri, sejatinya benar adanya. Ketika istri punya uang sendiri, beri kebebasan menggunakan
Pengaktifan Stasiun Pondok Rajeg, sebagai upaya pendistribusian penumpang di Sta. Cibinong & Sta. Nambo, sekaligus membangkitkan perjalanan
Kalau dihitung-hitung perjalanan Ciputat – Sukabumi (PP), total Rp. 194 ribu 2 orang + parkir 8ribu (total 204ribu), kurang frugal living apa coba
Saya meyakini, yang diselenggarakan kehidupan demi kebaikan manusia. Pun menikah, bahwa dalam praktiknya tertatih-tatih, jangan putus asa
Terobosan Dirut PT. KAI, Didiek Hartantyo, menurut saya sudah bagus. Secara personal, saya sampai terngiang-ngiang dengan pengalaman kulineran itu.
Para bapak, stop menjadikan poligami sebagai guyonan. Tidak dilarang bercanda, tapi dengan tema yang ringan-ringan saja. Dan jangan teruskan guyonan
Sekitar satu bulan, akhirnya dua kamar baru rampung dibangun. Kini 60 santriwati dengan 6 kamar, setiap kamar diisi oleh sepuluh anak
16 Tahun Kompasiana, saya yakin telah mewarnai hidup setiap Kompasianer
Nanti setelah menikah, kita tidak hidup dengan fisiknya dan hartanya saja. Setelah menikah kita hidup, dengan peranginya, tabiatnya, kesehariannya.
So, tetaplah menjadi diri sendiri. Sebagai partner musti bisa menempatkan diri, karena dalam pernikahan diisi dua orang yg terus belajar.